Kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman(Dinperwaskim) melalui Subkoordinator (Subkoor) Perumahan Swadaya, Bapak Irfanuddin S.Hut melakukan monitoring bersama Baznas Kabupaten Brebes terkait program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibiayai oleh Baznas. Kegiatan ini dilakukan di Desa Terlangu, yang didampingi oleh Pemerintah Desa setempat. Dalam kegiatan tersebut, Subkoor Perumahan Swadaya dan perwakilan Baznas bertemu dengan penerima bantuan RTLH untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan digunakan sesuai dengan ketentuan.

Secara rinci, kegiatan tersebut melibatkan beberapa langkah penting, yaitu:

1. 
   

   Monitoring Program RTLH Baznas: Subkoor Perumahan Swadaya dan Baznas memantau langsung kondisi rumah penerima bantuan untuk memastikan apakah rumah tersebut memenuhi standar layak huni setelah dilakukan renovasi atau perbaikan.

   
   


2. 
   

   Pendampingan Pemdes: Pemerintah Desa Terlangu ikut berperan aktif dalam mendampingi proses monitoring, memberikan data yang diperlukan, serta memastikan keterlibatan masyarakat dalam penggunaan bantuan ini.

   
   


3. 
   

   Pertemuan dengan Penerima Bantuan: Dalam pertemuan ini, Subkoor Perumahan Swadaya dan Baznas mendengarkan langsung feedback dari penerima bantuan terkait proses renovasi rumah mereka dan sejauh mana bantuan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

   
   


4. 
   

   Evaluasi dan Penilaian: Tim monitoring melakukan evaluasi terhadap penerima bantuan apakah bantuan tersebut sesuai dengan harapan dan standar yang ditetapkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program RTLH berjalan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

   
   

Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan kolaborasi antara berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, Baznas, maupun masyarakat setempat, untuk mewujudkan perumahan yang lebih layak huni bagi warga yang membutuhkan.