Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) Kabupaten Brebes terus melakukan langkah strategis dalam meningkatkan pengelolaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Pada 1 Agustus 2024, sebuah koordinasi penting dilakukan di Tegal yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Dinperwaskim Brebes, Bapak Dani Asmoro, ST., MT.

Hadir dalam koordinasi tersebut, Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Bapak Dedy Iman Wahyudin, S.IP., M.Si, dan Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian, Bapak Edi Gunawan Prasetyo, SE. Tim dari Brebes bekerja sama dengan tim dari Tegal dalam rangka menyusun rencana peningkatan kualitas pengelolaan IPLT di kedua wilayah.

Setelah sesi diskusi dan koordinasi, tim langsung bergerak ke lapangan untuk meninjau kondisi nyata IPLT di Tegal. Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi fasilitas, operasional, dan potensi perbaikan yang dapat diimplementasikan.

Bapak Dani Asmoro menyatakan bahwa peninjauan langsung ini sangat penting untuk memahami secara mendalam tantangan yang ada di lapangan. "Dengan melihat langsung kondisi IPLT di Tegal, kami bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang perlu ditingkatkan di Brebes. Pengalaman ini akan menjadi referensi berharga bagi kami," ungkapnya.

Sementara itu, Bapak Dedy Iman Wahyudin menambahkan bahwa koordinasi ini bukan hanya tentang melihat fasilitas, tetapi juga tentang bagaimana kedua daerah bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan IPLT. "Sinergi dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapai pengelolaan IPLT yang lebih baik," tambahnya.

Tim dari Tegal memaparkan kondisi teknis serta upaya yang telah dilakukan untuk menjaga keberlangsungan operasional IPLT. Mereka juga menunjukkan beberapa inovasi yang telah diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengolahan lumpur tinja.

Kunjungan lapangan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi tim Dinperwaskim Brebes dalam mengembangkan strategi pengelolaan IPLT yang lebih baik di wilayah mereka. Koordinasi ini juga menjadi momentum untuk mempererat kerjasama antara kedua daerah demi tercapainya pelayanan publik yang lebih optimal.