Brebes, 26 September 2024 – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim) Kabupaten Brebes kembali melakukan kegiatan penting untuk mendukung pembangunan perumahan yang berkualitas. Kali ini, Dinperwaskim Brebes melaksanakan sosialisasi pemantapan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Program Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Tidak Layak Huni (PPKT) Tematik di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

Dalam kegiatan tersebut, Dinperwaskim diwakili oleh Bapak Irfanuddin, S.Hut, selaku Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda, dan Bapak Indra Dermawan, S.T., selaku Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Pertama. Kedua perwakilan dari bidang Perumahan ini hadir bersama tim staf lainnya untuk memberikan sosialisasi mengenai program yang menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kualitas lingkungan permukiman di wilayah Brebes.

Program PPKT Tematik yang didanai melalui DAK ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas perumahan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kumuh atau rumah yang tidak layak huni. Sosialisasi ini merupakan bagian dari langkah awal sebelum pelaksanaan program, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemangku kepentingan di Desa Kedunguter terkait prosedur, mekanisme, dan manfaat dari program PPKT Tematik tersebut.

Dalam penyampaian materinya, Bapak Irfanuddin menjelaskan pentingnya program PPKT Tematik ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang tinggal di rumah tidak layak huni. "Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam program ini, karena peningkatan kualitas rumah dan lingkungan sangat penting untuk kesejahteraan bersama," ungkapnya.

Sementara itu, Bapak Indra Dermawan menambahkan bahwa sosialisasi ini juga menjadi kesempatan untuk mendengarkan masukan dari masyarakat terkait perumahan dan permukiman di Desa Kedunguter. "Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan sesuai kebutuhan masyarakat lokal, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara nyata oleh warga," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari masyarakat dan perangkat desa yang hadir.